Pernahkah kalian
merasa memiliki banyak waktu luang dan kesempatan sampai akhirnya tersadar
bahwa itu semua adalah ilusi semata? Dulu saya menganggap bahwa apapun yang
ditakdirkan untuk saya, bagaimanapun caranya akan menjadi milik saya.
Memang anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi dengan mindset tersebut saya cenderung menjadi lebih pasrah, kurang memiliki daya juang dan lebih sering menundah-nundah pekerjaan. Saya mengira saya akan selalu memiliki waktu dan kesempatan sehingga saya lebih memilih menunda melakukan hal yang harus saya lakukan.
Dari kebiasaan buruk tersebut nyatanya selalu berujung pada penyesalan. Misal saya menyukai sesuatu namun saya tidak kunjung bertindak dengan alasan menunggu waktu yang tepat. Akhirnya menyesal ketika sesuatu itu telah berada di miliki orang lain.
Seperti halnya juga menunda-nunda untuk mengunjungi orang tua dengan dalih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan masih ada minggu depan. padahal kita juga tidak tau kapan kita akan kembali kepada-NYA tapi masih yakin ada minggu depan (iya itulah sifat manusia mengulur-ngulur waktu hehe)
Kita seringkali berpikir masih ada esok hari sebagai pembenaran atas kemalasan kita, padahal kesempatan dan momen berharga biasanya tidak datang dua kali. Entah dalam hal percintaan, karir, bisnis, keluarga, atau apapun.
Memang rezeki, jodoh, ajal sudah ditentukan. Dan rezeki juga tidak akan jatuh ke tangan yang salah. Tapi semua keberuntungan dan kesempatan baik tidak datang ketika kita bermalasan dan berpangku tangan. Saya sangat yakin apa yang saya dapat sesuai dengan apa yang saya kerjakan dalam porsinya, dan sekarang saya belajar dari pengalaman dimana saya akan menggunakan waktuku sebaik mungkin, stop bermalas-malasan.
Kehilangan materi masih bisa dicari, jika kehilangan waktu dan kesempatan mau dicari di mana coba, yang ada hanya penyesalan.
Semangat semuanya :)
Memang anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi dengan mindset tersebut saya cenderung menjadi lebih pasrah, kurang memiliki daya juang dan lebih sering menundah-nundah pekerjaan. Saya mengira saya akan selalu memiliki waktu dan kesempatan sehingga saya lebih memilih menunda melakukan hal yang harus saya lakukan.
Dari kebiasaan buruk tersebut nyatanya selalu berujung pada penyesalan. Misal saya menyukai sesuatu namun saya tidak kunjung bertindak dengan alasan menunggu waktu yang tepat. Akhirnya menyesal ketika sesuatu itu telah berada di miliki orang lain.
Seperti halnya juga menunda-nunda untuk mengunjungi orang tua dengan dalih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan masih ada minggu depan. padahal kita juga tidak tau kapan kita akan kembali kepada-NYA tapi masih yakin ada minggu depan (iya itulah sifat manusia mengulur-ngulur waktu hehe)
Kita seringkali berpikir masih ada esok hari sebagai pembenaran atas kemalasan kita, padahal kesempatan dan momen berharga biasanya tidak datang dua kali. Entah dalam hal percintaan, karir, bisnis, keluarga, atau apapun.
Memang rezeki, jodoh, ajal sudah ditentukan. Dan rezeki juga tidak akan jatuh ke tangan yang salah. Tapi semua keberuntungan dan kesempatan baik tidak datang ketika kita bermalasan dan berpangku tangan. Saya sangat yakin apa yang saya dapat sesuai dengan apa yang saya kerjakan dalam porsinya, dan sekarang saya belajar dari pengalaman dimana saya akan menggunakan waktuku sebaik mungkin, stop bermalas-malasan.
Kehilangan materi masih bisa dicari, jika kehilangan waktu dan kesempatan mau dicari di mana coba, yang ada hanya penyesalan.
Semangat semuanya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar