Pages

Kamis, 07 Juni 2018

The Miracle of Doa

Pulau Nyamuk 20 April 2018






*sebelumnya dek azam uda demam, hari jumat 22 april 2018 jam 11 lebih dek Azam kejang dan berulang², langsung dibawah kekarimunjawa naik kapal kayu yang membutuhkan waktu kurleb 2jam dan dikapal itu hanya ada pemilik kapal, Bpk Ibu dek Azam, Masku no 1 beserta istrinya dan Mbaku no 2, basically tdk ada yang tau ilmu kesehatan, saat dek Azam kejang, mulutnya yang mau mengunci hanya doa dan cara² jowo yang bisa dilakukan untuk membuat dek azam tetap sadar. 
ditengah perjalanan kekarimun mesin kapal mati satu otomatis kapal melambat, masku no 1 tlpn ke karimun, kemudian digandeng sama kapal perikanan, lumayan kecepatan nambah. sampai didermaga uda dijemput sama ambulans dibawah ke puskesmas.

Dokter, Bidan, Perawat semua bekerja sama, namun dek Azam belum juga ada kemajuan, disuruh bawah kejepara. usaha cari kapal cepat, dapat kapal tapi tidak ada bensin. dengan Bismillah pakai kapal kayu yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam dengan kec maxsimal.

Jam setengah 6 dek Azam dibawah kejepara, didampingi 1 perawat dikapal menuju jepara jg kejang berkali².
target jam 10 kurang uda sampai, aku coba sms masku dan dibls (sediluk kas ndok, doa trus ya) tapi kapal tak kunjung kelihatan, ternyata nalpotnya patah mati 1 lagi mesinnya. sampai jam setengah 11 langsung dibawah RS. Kartini. Alhamdulillah uda dapat pertolongan yang cukup, hasil lap keluar DB. 
Jam 1nan pindah ruang NICU (4hari) nenginjak hari kedua infus ngadat, coba dikaki, tangan sama sekali gk bisa nemu buat masukin infus, cari dikepala sampai rambut dicukur  tetap blum bisa. jadi obat dimasukin lewat selang yang ada dihidung, trombosit masih rendah, karna infus gak bisa masuk dibantu sama susu formula karna air susu ibunya gk mencukupi, semuanya lewat hidung. hari ke3 orangtuanya disuruh tandatangan karna mau dicari dg jarum yang lebih besar dibagian selangkangan. berlansung 1 jam lbh hasilnya gagal, masih blum mendapat infus karena sblmnya ibu bpknya sudah dikasih tau kalau gagal yang jarum besar, kemungkinan dilakukan pembedahan.

pagi cek lagi trombosit, dek azam masih trus demam (mungkin efek suntikan jarum besar, karna banyak sekali bekas suntikannya) Alhamdulillah trombositnya naik kata Dokternya perkembangannya bagus tdk apa² tdk pakai infus, kami semua mendengarnya lega tidak lagi mikir pembedahan. obat, susu formula semua lewat selang hidung. 
dihari keempat dek Azam pindah ke ruang perawatan, keadaan berangsur-angsur membaik, jumat 27 April 2018 jam 11 siang dek Azam diijinkan pulang*

Alhamdulillah skrang ini dek azam sudah sehat, tapi masih harus terapi karna saat ini tubuh dek Azam bener² lemes, dari umur 9 bulan mundur jadi 3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar