Pages

Senin, 26 Februari 2018

Kali Pertama Nonton Konser Simphony February







Sebelumnya nonton konser hanya lewat televisi, dan kali ini tanggal 14 februari akhirnya bisa nonton konser secara langsung kalian tau youtubers nuvi wardhana nah dia yang diundang ke jepara untuk konser dengan tema #simphonyfebruary.  kalau yang ngadain konsernya kurang tau ya.

Awalnya tau dari teman dan diajakin aku kagak mau, why? ya karena menurutku tidak penting apa bagusnya paling juga sama kayak di tv, semakin mendekati hari H aku mulai penasaran, bertanya-tanya gimana ya rasanya nonton konser live. finally aku minta tiket temanku. tanggal 14 februari jam 15.00 WIB ada meet and great uda ready tinggal berangkat ya malah ujan jadi tidak jadi ikut, jadinya berangkat jam 19.10 WIB waktu korsernya. lumayan banyak wkatu itu yang nonton.

kesan-kesan ya aku dapat setelah merasakan nonton konser secara langsung,,,,
ternyata sangat menyenangkan ada rasa-rasa sesutu. kalau ada berita-berita di TV soal rebutan tiket konser itu aku sering berkomentar kayak gini "ngapain si pada heboh rebutan tiket capek-capekan, nonton dirumah ya bisa kok" ternyata aku salah karena nonton live dan dirumah sangat berbeda rasanya. mohon dimaafin ya karena sebelumnya belum pernah nonton konser sama sekali
dan sekarang aku udah merasakan rasanya nonton konser. norak banget ya hehe maklum anak pulau :)

Rabu, 14 Februari 2018

Tutorial Pengisian eSPT PPh Badan

Ngomongin soal laporan pajak, disini aku mau berbagi pengalamanku saat pengisian e-SPT PPh Badan, yakin awalnya aku bingung banget, sampe bolak balik ke kantor pajak untuk konsultasi, bukan masalah males konsultasi tapi males antrinya, di kantor pajak kotaku itu bagian Helpdesk ada 4 tapi yang melayani cuma dua kadang juga cuma satu trus yang antri buanyak banget, kebayang kan waktu seharian cuma untuk antri. Permasalahan yang aku alami lumayan banyak, soalnya aku pegang beberapa CV biasanya yang salah itu aku dibagian pengisian lampiran-lampiran. 

Alhamdulillah dari situlah aku belajar banyak, sekarang menghadap Helpdesk hanya 1-2 kali saja untuk ceklis kelengkapan-kelengkapan untuk dibawah ke CS. CV yang aku laporkan ada yang bergerak di bidang kontruksi, jasa pariwisata dan jasa catering, cara pengisiannya sama semua hanya form-formnya saja yang berbeda, rumusnya itu waktu pengisian harus runtut mulai awal sampai akhir. mari kita mulai cara pengisiannya

Cara Pengisian E-SPT PPh Badan

Proses pertama siapkan dulu data-data Perusahaan terkait laporan keuangan (neraca, laba rugi, penyusutan) dan informasi-informasi lain terkait CV atau PT yang akan di isi.

Proses kedua pengisian e-SPT PPh badan
caranya buka aplikasi e-SPT PPh badan setelah dibuka pilih database yang akan di isi, menunya seperti gambar dibawah ini kemudian klik ok lalu masukkan username (administrator) dan password (123)














setelah username dan pasword di masukkan akan muncul menu Program, SPT PPh, SPT Tools, Utility dan Help. masuk saja ke program pilih buat spt baru untuk membuat baru atau pilih buat SPT yang ada untuk mengedit SPT yang sudah kita buat sebelumnya. setelah itu jangan lupa ceklis SPT yang sudah dibuat baru atau yang sudah ada klik buka SPT untuk diedit. karna kalau tidak dibuka untuk diedit sub menu-menunya SPT PPh tidak akan muncul.


Langkah pertama masuk menu SPT PPh, di meu SPT PPh ini ada lima sub menu lagi. pilihlah dari yang lampiran khusus dulu, dilampiran khusu juga banyak lagi sub menu, untuk menu daftar cabang utama perusahaan, pernyataan transaksi dalam hubungan istimewa, daftar fasilitaspenanam modal, perhitungan kompensasi kerugian fiskal serta kredit pajak luar negeri sesuaikan saja sama data perusahaan CV atau PT yang akan diinput. langsung saja masuk yang daftar penyusutan dan amortisasi fiskal sub menu.


daftar penyusutan dan amortisasi fiskan form menunya seperti gambar dibawah ini. caranya klik baru masukkan data aktiva tetap yang perusahaan berikan. dimenu nama barang jika belum ada kita bisa menambahkan caranya klik sebelah kanan nama barang akan muncul form kedua kemudian klik baru isi nama barang yang belum ada. lakukan hal yang sama untuk semua aktiva tetap yang dimiliki perusaahn.
setelah semua terisi pasti akan muncul jumlah penyusutan nah disini jangan lupa memasukkan jumlah amortisasi fiskal tepat dibawah jumlah penyusutan, aku biasanya masukkan jumlah yang sama agar tidak ada kelebihan dan kerungan.

Langkah kedua masuk lagi ke SPT PPh klik menu transkrip kutipan eleman laporan keuangan, akan muncul seperti gambar dibawah ini isi sesui data dari laporan keuangan laporan laba rugi dan neraca, ada form-formnya sediri kita hanya masukkan sesuai laporan keuangan yang sudah dibuat perusahaan.

Langkah ketiga klik SPT PPh lagi pilih menu kedua yaitu lampiran, di menu lampiran terdapat lagi sub menu-menu lainnya, cara pengisiannya mulai dari lampiran yang paling bawah ke atas. sesuaikan saja sama PT atau CV yag diisi contonya yang lampiran VI tidak ada buka saja ceklis simpan, tidak usah diisi. mulai saja dari lampiran lima.


Lampiran V : daftar pemegang saham pemilik modal, susunan pengurus perushan
cara pengisian klik baru isi sesui data, caranya sama baik yang bagian A maupun bagian B


Lampiran IV : penghasilan yang dikenakan PPh final dan tidak termasuk objek pajak.
masukkan dasar pengenaan pajak dan tarif otomatis PPh terutang kan muncul, di CV yang aku jadikan contoh ini ada beberapa penghasilan dari jasa kontruksi, jasa catering serta pengadaan barang, karena di form yang ada hanya jasa kontruksi maka akan aku tambahkan caranya klik jenis penghasilan lain-lain


dan akan muncul seperti gambar dibawah ini lalu klik tambah tinggal masukkan data penghasilan lainnya. jika sudah klik simpan.

Lampiran III : kredit pajak dalam negeri
caranya klik baru kemudian input semua kredit pajaknya sesui dengan pasal-pasanya, jika tidak ada tinggal tutup saja.


Lampiran II : Perincian harga pokok penjualan, biaya usaha lainnya dan biaya dari luar usaha
dilampiran II isi sesui data laporan keuanga di laporan laba rugi.


Lampiran I : Perhitungan penghasilan neto fiskal
lampiran I merupakan lampiran yang lumayan rumit karena ini lampiran penentu dari semua lampiran yang sudah diisi akan muncul dilampiran ini. untuk yang bagian 1 hal 1 langsung masukkan yang peredaran usaha kemudian pantau sesuikan sama laporan yang sudah disiapkan apakah angka-angkanya sudah benar atau belum. begitu juga bagian 1 hal 2 dan 1 hal 3. di contoh CV yang aku isi ini yang ada isiannya hanya bagian 1 hal 2 seperti gambar dibawah ini.


Langkah keempat masuk ke SPT PPh pilih menu SPT PPh wajib pajak badan, kemudian akan muncul form seperti gambar dibawah ini dengan isian pembukuan, bagin A-C, bagian C-D, bagian E-G dan bagian H.
silahkan buka semua menu-menu itu untuk dicek jika dalam proses penginputan dibagian penyusutan dan amortisasi fiskal tidak ada kelebihdan atau pengurangan serta tidak ada hutang dalam negeri, maka bagian A-C, bagian C-C otomatis nihil, untuk bagian E-G nominalnya itu didapat dari PPh final seluruh pekerjaan perusahaan dalam satu tahun, otomastis akan muncul sendiri jika pengisian dilampiran sebelumnya sudah benar.



Langka kelima, kembali lagi lagi ke SPT PPh klik menu daftar surat setoran pajak. dibagian ini khusus untuk perusahaan yang kurang bayar. silahkan bayar terlebih menggunakan kode billing setelah dibayar akan mendapatkan kode NTTP dari Bank. kemudian input di menu daftar surat setoran pajak caranya sama klik baru masukkan data-data yang didapat lau simpan.


Proses penginputan E-SPT PPh Badan telah selesai, proses terakhir tinggal menyimpan CSV dan printout SPT induk beserta lampiran-lampirannya.
untuk menyimpan csv caranya masuk ke menu SPT Tools pilih Lapor data SPT ke KPP. kemudian akan muncul gambar dibawah ini bagian tahun pajak ganti tahun spt yang akan dilaporkan, setelah muncul datanya ceklis saja kemudian bagian lokasi sesuai lokasi penyimpanan setelah itu create file. file csv bisa dicek dilokasi penyimpanan.



selesai membuat csvnya balik lagi ke SPT Tools pilih menu cetakan untuk mencetak semua lampiran yang sekiranya diikutkan laporan ke kantor pajak.


Akhirnya selesai juga penginputan E-SPT Phh Badan jangan lupa data CSV nya dibawah ya saat laporan ke kantor pajak. semoga tutorial ini bisa bermanfaat bagi teman-teman.





Jumat, 02 Februari 2018

Koin Untuk Tukang Parkir

Dua minggu yang lalu aku diajak kakak aku kepasar tradisional, hari itu kakak aku belanja banyak banget ini itu diratain semua, maklum lah karena kakak aku ini seorang pedagang di pulau nyamuk, karimunjawa jadi sekali nyebrang bawaannya pengen bawah semua yang ada dipasar hehe...
kurang lebih 4 jam kita muter-muter pasar akhirnya selesai juga, alhasil barang bawaan kita full tenteng kanan kiri ya gitu dah.

keluarlah kita ketempat parkir, kakak aku udah tengok kanan tengok kiri cari tukang pakir mau minta bantuan untuk ngangkat barang keatas motor, tapi tidak ada tukang parkir yang muncul sama sekali akhirnya kita berdua berusaha sendiri. uda siap jalan tinggal tancap gas motor datanglah itu Bapak parkir meniup sumpritnya sambil pegang belakang motor aku.
lah sinilah fikiran jeleku mucul aku bilang sama kakakku
"ngapain si kak dikasih wong cuma pegang doang, itupun kita tinggal jalan"
jawaban dari kakakku "kasihan wong ya cuma seribu kok"

seketika aku langsung terdiam dan berfikir, pokoknya ini hati dan otak bertengkar sendiri. seperti tamparan keras kenapa aku bisa-bisanya ngomong seperti itu. ya mungkin karena aku kesel saja bawah bawaan berat, masih bisa alesan.

tidak cuma disitu, lagi-lagi ketemu dengan kejadian serupa. selang beberapa minggu aku pergi lagi kepasar, tapi yang ini aku sendirian cari-cari something. setelah dapat yang aku cari menujulah aku ketempat parkir dimana sepeda motorku berada, disitu juga ada ibu-ibu bocengan yang parkirnya deket motor aku. disinilah kejadiannya waktu ibu-ibu tadi tinggal tancap gas Bapak Parkir ini tiba-tiba mucul meniup sumpritnya dan minta uang ke ibu-ibu tadi, setelah dikasih uang bapak parkirnya  langsung pergi menuju orang yang parkir lainnya. nah sinilah aku mendengar ibu-ibu tadi bilang "tidak ngpa-ngpain minta uang, coba kalau bukan aku pasti tidak dikasih"

mendengar perkataan ibu ini, aku bicara dalam hati "masa iya gara-gara koin yang memicu sesorang berfikir seperti itu" atau "gara-gara kepuasan manusia memberi ya menerima"

entalah ....
....

dengan adanya kejadian kedua ini aku semakin merasah bersalah atas ucapanku yang dulu, seakan tukang parkir itu orang yang minta-minta padahal dia itu bekerja, panas-panasan, dari orang satu pindah kesatunya lagi. ah pokoknya aku sangat sangat menyesal.
tidak tau juga entah itu teguran atau pengingat buat aku, tapi setelah kejadian diatas setiap aku parkir dimanapun jika Bapak parkirnya tidak ada, aku mencoba mencari untuk memberikan sebuah koin. merasa iba melihatnya terlebih kepada tukang parkir perempuan.

Banyak pelajaran yang aku dapat dari kejadia-kejadian diatas terutama jangan menyimpulkan sesuatu hanya dengan mata melihat atau telinga mendengar, mungkin dulu tukang parkir lagi bantu orang lain yang lebih membutuhkan daripada aku, wong ya nyatanya aku bisa menaikan barang-barangku sendiri, dan juga memberi atau melakukan hal baik ke orang lain tidak perlu alasan apapun, ingin memberi ya berikan saja jangan mengharap papaun.
Intinya aku bersyukur banget dengan kejadian-kejadian itu.

Thank to Allah